Advertisemen
Cocor bebek atau suru bebek (Bahasa Latin:Kalanchoe pinnata, Bryophyllum calycinum, Bryophyllum pinnatum) artinya tumbuhan sukulen (tumbuhan yang mengandung air) dimana dominan berasarl dari Madagaskar. Tanaman ini terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun (tunas/adventif). Cocor bebek populer digunakan sebagai tanaman hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di kebun-kebun dan pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu.
Di India, Cocor Bebek diolah menjadi jus yang berkasiat untuk mengatasi penyakit kuning. Pengobatan di Cina menggunakan seluruh bagian tanaman termasuk akar dalam keadaan segar untuk pengobatan.
Namun berberapa jenis manfaat lainya yaitu sebagai bahan kompres luka bakar, baik luka terkena api, bahan anti sinar UV, infeksi kulit, cara mengaplikasikan; daun cocor bebek dihaluskan dan dibalut terhadap luka. Sifat dari tanaman sosor bebek adalah mengadung asam, bau lemah, dingin dan astringent. Tanaman sosor bebek mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vitamin C, Quercetin, kaempferol. Untuk mendinginkan, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas dan detoksifikasi. Digunakan untuk mengatasi muntah darah, trauma pendarahan, luka akibat terjatuh, dan kanker payudara, bisul wasir, radang amandel, dan sakit kepala.
Cara penyajian:
- Daun Cocor Bebk dilumat sebagai pembalut luka
- Daun dijus sebagai minuman
- Diparut lalu di ambil sarinya sebagai minuman
- Daun dan batang ditaruh di gelas untuk diambil getah beningnya sebagai obat tetes.
Efek Samping :
- Kandungan zat aktif dari sosor bebek berpotensi sebagai antidiabetes
- Memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap gram positif dan negative
- Memiiki aktivitas sebagai hepatoprotektor
Dilarang mengkonsumsi Cocor Bebek bila ada kegagalan fungsi pencernaan (fungsi kelenjar pankreas menurun, dingin)
Advertisemen