-->

5 Rahasisa Menyiapkan Bayi Cerdas

Advertisemen
Rahasisa Bayi Cerdas  Cinta Kasih sayang dan Keterlibatan Anda dalam merawat bayi adalah kunci menyiapkan bayi cerdas. Tidak perlu tenaga ahli untuk membantu Anda untuk menyiapkan bayi Anda untuk cerdas. Beragam pendidikan dan permainan edukatif  selalu diberikan setiap orang tua untuk mengembangkan kecerdasan bayi . Namun Cinta, kasih sayang dan kerterlibatan Anda lah yang paling diperlukan bayi untuk menyiapkan bayi Cerdas. Berikut ini ada 5 Rahasia Bayi Cerdas
Rahasisa Bayi Cerdas
5 Rahasisa Menyiapkan Bayi Cerdas 
1CIPTAKAN BONDING Ketika otak bayi tidak merasa aman, maka tidak bisa dipergunakan untuk belajar, jadi ciptakan rasa aman pada bayi agar siap menerima didikan Anda. Metode skin to skin (sentuhan kulit) berupa memberikan pijatan dan sambil berbicara kepada bayi, memakaikan baju bayi, atau membersihakn kotoran dan memasangkan popoknya adalah langkah memberikan rasa nyaman pada bayi. Aktifitas keseharian Anda memang sangat menyita waktu dan tenaga Anda.  Sehingga sangat sulit untuk memberikan rasa aman pada bayi disela jam istirahat Anda, dan berdampak pada kurangnya jam tidur dan lelah, belum lagi Anda harus vakum terhadap dunia sosial. Akan tetapi Anda harus percaya bahwa memberikan rasa nyaman adalah kunci menjalain ikatan (Bonding) yang kuat antara Anda dan Bayi. Ajaklah pasangan Anda untuk melakukan secara bergantian menciptakan Bonding pada bayi. 

2BERMAIN EKSPRESI
Bayi berkomunikasi pertama sekali dengan melalui ekspresi wajah. Anda dapat berkomunikasi dengan memberikan ekpresi wajah Anda kepada bayi, hal ini dapat menstimulasi perkembangan otaknya, dan akan menstimulasi komunikasi non-verbal pada bayi. Bayi akan memilihi karakter pantang menyerah dalam menjalin kerjasama dengan Anda, sehingga hubungan jangka panjang dapat terwujud. Kepekaan bayi terwujud dengan baik merupakan kesuksesan besar yang anda raih, bayi akan mulai meminta dan berbicara apa adanya kepada anda melalui ekspresi wajahnya. 

3ANGKAT DIA DARI BOUNCERNYA
Dominan bayi menghabiskan waktu berada di dalam bouncer/keranjang, sehingga ruang geraknya sangat terbatas. Bahkan ada beberapa orang tua yang meletakkan bayinya didalam bouncer walaupun si orang tua tidak sedang beraktifitas. Alasan yang sering muncul dari orang tua mengapa bayi selalu diletakkan Bouncernya adalah menyita waktu dan merepotkan, ini adalah suatu kesalahan besar. Sebab bayi sangat butuh untuk mengeksplorasi lingkungan disekitarnya guna menstimulasi kecerdasarn otaknya. Ia membutuhkan ruang gerak yang bebas, bayi akan mengikuti sinyal yang dilihat mata dan didengar telinganya untuk melihat dan menyentuh benda-benda yang menarik perhatiannya, ini akan meningkatkan situmulasi otaknya dengan respon yang baik. 




4BERI MAINAN EDUKATIF KESUKAANNYA
Berdasarkan beberapa penelitian setiap bayi akan lebih cepat belajar berbahasa dengan metode memberi benda dan menyebutkan namanya. Pada awalnya bayi akan melihat anda ketika Anda memberi benda baru tersebut, seiring waktu bayi usia 9 bulan akan dapat menggerakkan jari menuju benda yang anda tunjukkan. Dan pada usia 9 bulan keatas bayi akan memunjukan bahkan mengambilnya kepada Anda. Belikan dia mainan yang edukatif dan bertujuan untuk mengenalkan dunia sekitarnya contoh mainan boneka bintang, lakukan instruksi tunjukan, katakan dan jelaskan dengan singkat bisa melalui gerakan dari boneka tersebut. Ini akan menstimulasi otaknya  dan meningkatkan kemampuan sosial, kognitif dan bahasa pada bayi Anda. 

5BERCERITA Semakin banyak kosa kata yang didengarkan bayi, maka semakin mudah bayi mempelajari dan mengerti akan bahasa yang Anda sampaikan. Berceritalah kepada bayi tentang aktifitas apa yang haru ia lakukan berikutnya, seperti pada pagi dia harus bangun, menganti popoknya, memberi ia minum ASI, mengajak bermain, mengajak tidur dan seterusnya. Cerita yang anda sampaikan harus dengan suara yang jelas dengan memainkan intonasi. Cerita yang Anda sampaikan akan terekam di otaknya dan diubah menjadi informasi yang dapat meningkatkan kecerdasan otaknya.
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 klinikmedis - All Rights Reserved - Proudly powered by Blogger